Pages

Rabu, 06 April 2016

Pergi <3>

Dari sekian banyak rupa, kenapa milikmu yang membuatku jatuh?

Kenapa tubuhmu yang tersiram hujan, yang membuatku ingin memayungimu?

Kenapa senyummu yang terlukis bukan untukku, yang membuatku mengarahkan pandanganku padamu?


Dari sekian banyak warna, kenapa warnamu yang membuatku bertransformasi menjadi pelangi?


Pertanyaan tertahan tanpa menghasilkan jawaban.

Aku jatuh padamu. Namun untuk memintamu melihat bahwa aku jatuh, bukan aku.

Maka demi harga diriku, aku bangun dari jatuh yang tak seorangpun tahu.

Membasuh lukaku kemudian tersenyum, lagi, kala menatap matamu.

Membuatmu tak mencurigaiku, membuat yang lain tak melihat lukaku yang belum sembuh.

Aku berdebar. Tapi debarnya seirama dengan otakku yang terus menerus berpikir.


Aku jatuh di tempatmu, namun kau jatuh bukan di hadapanku.

Daripada membuatmu bangun dari jatuhmu untuk jatuh kepadaku, aku mengerti.

Lebih baik aku yang bangun dari jatuhku agar kau tetap jatuh di tempatmu.

Agar kau, tetap bahagia dengan jatuhmu.


Lebih baik aku yang bangun dan menyadari bahwa lukaku berdarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar