Pages

Minggu, 14 Mei 2017

Surat untuk kesayangan #1

Aku lebih peduli dengan ketenangan batinmu daripada dengan hasil yang kau khawatirkan dari kerja kerasmu.
Aku lebih peduli dengan sesak di dadamu karena takutmu daripada dengan persiapan apapun yang sudah kau usahakan sebaik mungkin dengan mataku sebagai saksi.
Hasil itu, sayang, adalah buah dari usaha kita. Pembelajaran dari Tuhan untuk kita terus selalu naik ke level diri yang lebih tinggi.
Tapi yang tak boleh kau lupa dari hasil adalah, ia murni kuasa Tuhan. Tangan mungilmu, ide idemu yang terbatas, pun kekhawatiranmu, takkan pernah mampu menyaingi kuasaNya.
Maka biarlah IA yang memutuskan.
Memberimu pelajaran melalui senyum, atau tangis. Kau harus ikhlas.
Kau takkan jatuh terjengkang, aku di belakangmu, menja gamu.
Kalau kau jatuh tersungkur, aku di belakangmu, membantumu berdiri.
Aku ada.

Jangan kau cari, sayang.
Rasakan.
Aku ada, untukmu.
Kau harus kuat. Kau akan kuat.
Aku, percaya.


170514.Hari pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar